Kritik, Saran, Kesaksian

------------------- Kirim ke: immanuel_hkbp@yahoo.com ------------------- Kirim ke: immanuel_hkbp@yahoo.com ------------------- Kirim ke: immanuel_hkbp@yahoo.com ------------------- Kirim ke: immanuel_hkbp@yahoo.com ------------------- Kirim ke: immanuel_hkbp@yahoo.com -------------------

10 April 2010

Renungan

APAKAH KAMU MENGENAL DAN MENCINTAI TUHAN YESUS ?

( 1 Yohanes 2 : 1 - 6 )

Kisah romantika Romeo dan Juliet adalah legenda yang dikenal oleh beberapa generasi manusia sampai sekarang. Kisah roman ini menjadi legenda, bukanlah karena keindahan puisinya, bukan pula karena eloknya paras dan rupa Romy dan Yuli, bukan pula karena akhir cerita yang indah dan bahagia. Kisah ini memiliki kekuatan dan menjadi legenda adalah karena kekuatan cinta dua anak manusia yang dibuktikan dengan perbuatan. Kisah ini tidak berakhir suka cita dan bahagia, tetapi berakhir tragis, dimana kedua tokohnya harus mati muda, tetapi mereka berhasil membuktikan janji setia yang terucap dari bibir mereka. Disinilah keindahan dan kekuatan cinta mereka tersebut, ketika kata-kata diwujudkan di dalam tindakan yang nyata. Demikianlah sesungguhnya cinta (kasih), cinta itu tidak berarti apa-apa kalau hanya seuntai kakata-kata puitis yang tidak terbukti. Cinta akan kehilangan makna, dan hanya seperti iklan kosong yang menipu dan pada akhirnya menyebalkan. Karena itu perlu juga kita simak, penggalan syair lagu di bawah ini:

“Kalau kau bebar-benar sayang padaku,Kalau kau bebar-benar cinta

Tak perlu kau katakan semua itu, cukup tingkah laku

Namun apalah artinya cinta, kalau hanya dibibir saja,

Cinta itu bukanlah main-mainan, tapi pengorbanan !”

Dari syair yang pendek ini, kita diingatkan sekali lagi, bahwa cinta itu harus nyata di dalam tindakan, yaitu pengorbanan.

Pertanyaan untuk kita sekarang,adalah :”Apakah kamu mengenal dan mencintai Tuhan Yesus?”. Pertanyaan ini mungkin membuat kita geli dan berkata dalam hati: “pertanyaan apa ini, dari dulu saya sudah kenal Yesus kok”. Mungkin pertanyaan ini membuat kita marah dan berkata dalam hati:’Ini adalah penghinaan”. Dan mungkin banyak jawaban yang lain. Mungkin kita sudah mengetahui silsilah Tuhan Yesus, mungkin kita sudah menghafal banyak ayat-ayat Alkitab dan setiap hari Minggu kita mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli, tetapi cukupkah itu sebagai bukti ? Firman Tuhan hari ini berkata :”Dan inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah (Yesus), yaitu jikalau kita menuruti perintahNya”(Ay.3). Mengacu kepada Firman ini, mengenal Yesus tidak cukup hanya menghafal ayat suciNya tetapi melakukan FirmanNya. Dalam kesempatan yang lain Yesus berfirman:”Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan ! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di Sorga”(Mat.7:21). Seorang bijak pernah berkata :”Satu perbuatan yang baik, lebih berguna dari pada seribu kata-kata bijak”. Sekali lagi pertanyaannya, sudahkah kita mengenal Yesus ?

Selanjutnya, apabila kita mengatakan mencintai Yesus, maka hidup kita harus fokus dan hanya tergantung kepadanya. Kita harus mengatakan: “Saya tidak dapat hidup tanpa Yesus”. Sebagaimana seorang bayi yang menggantungkan hidupnya kepada susu yang murni (Quasimodogeniti), demikianlah seharusnya hidup kita, hanya bergantung kepada kasih dan pemeliharaan Yesus Kristus, dan wajib hidup sama seperti Dia, seperti FirmanNya :”Barang siapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus hidup”(Ay.6). Karena itu marilah kita berkata :”Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku”(Gal.2:20). Amin.

Selamat Hari Minggu, Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Hidup itu singkat