Kritik, Saran, Kesaksian

------------------- Kirim ke: immanuel_hkbp@yahoo.com ------------------- Kirim ke: immanuel_hkbp@yahoo.com ------------------- Kirim ke: immanuel_hkbp@yahoo.com ------------------- Kirim ke: immanuel_hkbp@yahoo.com ------------------- Kirim ke: immanuel_hkbp@yahoo.com -------------------

31 Maret 2010

KASIH ALLAH

Kasih Allah di dalam Yesus

Cinta sejati? Pernahkah terbayang, cinta sejati itu seperti apa sih? Cobalah bayangkan Anda menerima cinta sejati itu… Apakah yang akan Anda lakukan? Tentunya Anda akan berusaha untuk membalas cinta itu bukan? Yah, yang saat ini akan saya bahas adalah mengenai cinta… Bukan cinta biasa, tapi cinta yang sangat luar biasa, kasih terbesar telah saya terima, yang telah didemonstrasikan 2000 tahun silam…

Hari ini adalah hari Jumat Agung, hari di mana umat Kristen memperingati kematian Yesus Kristus 2000 tahun silam. Sebuah kematian yang didapatkan dengan cara yang sangat hina dan tidak pantas, penyaliban! Hukuman salib adalah hukuman yang sangat menyakitkan. Kebanyakan hukuman mati membuat terhukum secepat mungkin mati (seperti hukuman tembak, kursi listrik, dll.). Tapi, hukuman salib ini tidaklah demikian. Terhukum akan merasakan penderitaan kesakitan yang sangat menyakitkan sebelum dia akhirnya mati. Bayangkan, dua paku pada tangan kiri dan kanan, serta sebuah paku pada kaki harus menyangga berat tubuh terhukum. Tak terbayangkan…

Yang lebih menyakitkan lagi, Yesus tidak hanya disalibkan. Dia juga dicemooh dan disesah sebelum penyaliban itu. Dan, dia harus memikul salib hingga ke bukit Golgota tempat Dia disalibkan. Penelitian “manusia kain kafan” menyebutkan terdapat 726 bekas luka cambuk pada tubuh Yesus. Luka yang disebabkan oleh cambuk berduri, yang sekali cambukannya dapat mengangkat daging orang yang dicambuk. Saya membayangkan, kalau hanya tertusuk jarum saja sudah sakit, apalagi dicambuk 726 kali dan dipaku? Tak terbayangkan…

Lalu, apa yang membuat Yesus harus disalibkan? Apakah karena dosa-dosa-Nya? Ternyata tidak demikian. Inilah cinta sejati yang diberikan Yesus pada kita. Marilah kita lihat, mengapa Yesus harus mengalami penderitaan ini. Penderitaan ini telah dinubuatkan jauh sebelum Dia disalibkan oleh Nabi Yesaya.

Yesaya 53

1Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan? 2Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.



3Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.

4Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

5Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

6Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

7Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.


8Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.

9Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.


10Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.

11Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.



12Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.



Ya Tuhan, terima kasih untuk semua pengorbanan-Mu. Terima kasih untuk penebusan yang Kau berikan. Terima kasih untuk cinta sejati yang telah Kau tunjukkan dan berikan. Ampunilah semua dosa-dosaku. Ajar aku untuk dapat terus taat dan setia kepada-Mu.

Yohanes 15:13

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

Sumber gambar: film Passion of The Christ

Tidak ada komentar:

Hidup itu singkat