SEJARAH HKBP IMMANUEL KELAPA GADING
RESSORT IMMANUEL KELAPA GADING
1. 26 Juni 1987 bertempat di rumah Keluarga Almarhum Kolonel (Purn) Adrian Sitorus, diselenggarakan pertemuan pertama yaitu penjajakan pembentukan HKBP di Kelapa Gading.
2. 3 Juli 1987 diadakan pertemuan kedua yaitu pembentukan panitia persiapan pendirian parmingguan HKBP Kelapa Gading.
3. 17 Juli 1987, diadakan kebaktian pengumpulan dana bertempat di Jl. Sualang K-6. kebaktian dihadiri oleh 25 orang warga. Dana dikumpulkan untuk keperluan perlengkapan kebaktian, antara lain: kursi, pengeras suara, ouning, podium, dll.
4. 2 Agustus 1987, diselenggarakan kebaktian pertama Pos Parmingguan HKBP Pulo Asem di Jl. Sualang K-6 dipimpin oleh Pdt. Luhut Hutajulu, STh, pendeta diperbantukan HKBP Ressort Rawamangun.
5. 16 Agustus 1987, diadakan kebaktian peresmian parmingguan HKBP Immanuel Kelapa Gading, dipimpin oleh Pendeta Ressort HKBP Rawamangun Pdt. Dr. W.H. Sihite. Gereja sementara di rumah Keluarga Kolonel (Purn.) Adrian Sitorus, Jl. Suluang Mangala Pakpahan; St. Drs. ST. Sitorus Pane ditahbiskan sebagai wakil Guru Huria (Pimpinan Jemaat). Tanggal 16 Agustus 1987 dicatat sebagai hari jadi HKBP Immanuel Kelapa Gading.
6. 16 Agustus 1987 dibentuk panitia pembangunan, Ketua: Kolonel Pakpahan; Ketua bidang dana: Daud Marpaung, SH; Sekretaris: H. Tambunan, SH; Bendahara: Drs. T. Simangunsong.
7. 31 Maret 1988, HKBP Immanuel Kelapa Gading membeli tanah di Jl. Boulevard Raya Timur dari keluarga Daud Marpaung, SH seluas 1.500 m2 seharga Rp. 45.000.000,- dilunasi dengan cara mencicil (Rp. 700.000,-/bulan).
8. 9 Januari 1989, memulai pembangunan Gedung Gereja semi permanen di Jl. Boulevard Raya Timur (bertempat pada lokasi gedung Sekolah Minggu sekarang).
9. 5 Maret 1989 Kebaktian pindah dari Jl. Suluang K-6 ke Gereja sementara di Jl. Boulevar Raya Timur (setelah selama 1 tahun 7 bulan kebaktian Minggu dan kegiatan gereja lainnya diadakan di rumah keluarga Kol. (Purn) Adrian Sitorus Jl. Suluang K-6, dan kebaktian NHKBP di rumah keluarga St. Drs. Mangala Pakpahan, Komplek LAPAN No. 2 Kelapa Gading Timur).
10. 12 Maret 1990, dimulai pembangunan gedung gereja seluas 12 x 28 m2 di Jl. Boulevard Raya Timur. Membeli tanah tahap kedua seluas 840 m2 dari Haji Romeli dan seluas 250 m2 lagi dari keluarga Daud Marpaung, SH.
11. 19 Agustus 1990, peresmian HKBP Immanuel Kelapa Gading menjadi Huria Na Gok oleh Ompu i Ephorus HKBP Pdt. SAE Nababan, dan penyelesaian pembangunan tahap pertama gedung gereja. Kebaktian dipindahkan ke gedung gereja yang telah selesai dibangun tahap pertama.
12. 10 Agustus 1997, penyelesaian pembangunan gereja tahap kedua pentahbisan gedung gereja dan peletakan batu alas HKBP Immanuel Kelapa Gading oleh Ompu i Ephorus HKBP Pdt. Dr. PWT Simanjuntak.
13. 7 Juni 1998, Pentahbisan Guru Jemaat St. Drs. Mangala Pakpahan (Pimpinan Jemaat II) oleh Pendeta Ressort HKBP Pulo Asem Pdt. BM Siagian, STh.
14. 15 Juli 2001, pembentukan dan pelantikan panitia pembangunan; Ketua: PJP Simanjuntak; Wakil Ketua: Drs. T. Simangunsong, D. Marpaung; Sekretaris: St. TM Pasaribu; Bendahara: St. ESM Panggabean; Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Huria diselenggarakan pada tanggal 4 November 2001.
15. 7 Desember 2003, peresmian Rumah Huria (tempat tinggal Pendeta) dan Pentahbisan 36 orang Pendeta HKBP (Pasahat Tohonan Hapanditaon) oleh Ompui Ephorus HKBP Pdt. Dr. JR Hutauruk.
16. 15 Agustus 2004, Pentahbisan Pimpinan Jemaat III (Uluan ni Huria III) HKBP Immanuel Kelapa Gading Pdt. Nikson Simanjuntak, STh oleh Pendeta Ressort HKBP Pulo Asem Pdt. Antonius Simanjuntak, STh.
17. 29 Agustus 2004, pembentukan Panitia Pembangunan; Ketua Umum: Kol. (Purn.) Adrian Sitorus; Wakil Ketua Umum: St. Drs. M. Pakpahan; Sekretaris Umum: Ir. O.B. Lumbantoruan, MM; Ketua Bidang Pembangunan: PJP Simanjuntak/Drs. Simangunsong; Ketua Bidang Perizinan: H. Tambunan, SH/JTP Silitonga, SH; Ketua bidang Dana: Drs. M. Siringoringo, MM/Drs. K. Pasaribu, MM; Bendahara: Drs. M. Pasaribu; dalam perjalanannya, Ketua Umum Kol. (Purn.) Adrian Sitorus dipanggil oleh Tuhan, dan digantikan oleh Daud Marpaung, SH, MM sebagai Ketua Umum.
18. 19 Pebruari 2006, Pentahbisan Pimpinan Jemaat IV (Uluan ni Huria) Pdt. Benget Silitonga, STh oleh Praeses HKBP Distrik XIX Jakarta 2, Pdt. Armada Sitorus, MTh dan Pst. Ressort HKBP Pulo Asem, Pdt. Antonius Simandjuntak, STh.
19. 22 Agustus 2006 s/d 22 Oktober 2006, Pdt. Monang P. Silalahi, STh selaku Pendeta Ressort HKBP Pulo Asem menjadi Pelaksana Tugas Pimpinan Jemaat HKBP Immanuel Kelapa Gading.
20. 24 September 2006 :
a) Peresmian Persiapan Ressort HKBP Pdt. Armada Sitorus, MTh
b) Serah terima bangunan gedung Sekolah Minggu dan ruang Konsistori dari panitia pembangunan diwakili Ketua Umum Daud Marpaung, SH, MM kepada huria (jemaat) HKBP Immanuel Kelapa Gading melalui Pendeta Ressort HKBP Pulo Asem Pdt. Monang P. Silalahi, STh selaku pelaksana Tugas Pimpinan Jemaat HKBP Immanuel Kelapa Gading.
21. 22 Oktober 2006, Pentahbisan Pimpinan Jemaat V (Uluan ni Huria) Pdt. Djekson Sirait, STh oleh Praeses HKBP Distrik XIX Jakarta 2, Pdt. Armada Sitorus, MTh dan Pdt. Ressort HKBP Pulo Asem, Pdt. Monang P. Silalahi, STh.
22. 10 Desember 2006 :
a) Peresmian HKBP Ressort Immanuel Kelapa Gading oleh Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. BM Siagian, STh
b) Pentahbisan Pdt. Djekson Sirait, STh, Pimpinan Jemaat HKBP Ressort Immanuel Kelapa Gading merangkap sebagai Pendeta Ressort HKBP Ressort Immanuel Kelapa Gading oleh Praeses HKBP Distrik XIX jakarta-2 Pdt. Armada Sitorus, MTh dan Pendeta Ressort HKBP Pulo Asem, Pdt. Monang P. Silalahi, MTh.
23. 26 Agustus 2007, HKBP Ressort Immanuel Kelapa Gading pindah menjadi satu ressort pada Distrik XXI Jakarta-3. serah terima perpindahan antar Distrik dilakukan bertepatan dengan pesta perayaan HUT XX HKBP Immanuel Kelapa Gading. Serah terima dilakukan oleh Praeses Distrik XIX Jakarta-2 Pdt. Armada Sitorus, MTh kepada Praeses Distrik XXI Jakarta-3 Pdt. Jonggi A.U. Doloksaribu, Mmin didampingi oleh Pekerja Sinode Distrik dari masing-masing Distrik dan disaksikan oleh Sekretaris Jenderal HKBP Pdt. Willem T.P. Simarmata, MA.
24. Kebaktian Minggu diadakan hanya sekali, pkl. 09.00 Wib, bahasa Batak pada Minggu ganjil dan bahasa Indonesia pada Minggu genap.
25. Jumlah anggota jemaat 178 KK, yang menghadiri kebaktian Minggu rata-rata 250 orang dan ikut mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus rata-rata 300 orang.
26. 2 Maret 2008, mulai dilaksanakan ibadah Minggu Pagi (09.00 Wib) dan Sore (18.00 Wib), khusus Ibdah Sore selalu menggunakan bahasa Indonesia. Pada tanggal yang sama dilaksanakan juga Parheheon Sekolah Minggu dengan pengkhotbah Pdt. Dr. Einar Sitompul.
27. 6 juli 2008, dilaksanakan perkenalan Calon Pendeta Muribo Pasaribu, STh pada kebaktian Minggu Pagi di HKBP Immanuel Kelapa Gading yang dilanjutkan dengan acara ramah tamah penyambutan Capen di gedung Sekolah Minggu lantai 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar